Kamis, 11 April 2013

BIODEGRADASI SENYAWA ORGANIK



BIODEGRADASI MINYAK BUMI
Pengertian biodegradasi
Biodegradasi atau penguraian bahan (senyawa) organik oleh mikroorganisme dapat terjadi bila terjadi transformasi struktur sehingga terjadi perubahan integritas molekuler. Proses ini berupa rangkaian reaksi kimia enzimatik atau biokimia yang mutlak memerlukan kondisi lingkungan yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangbiakan mikroorganisme.Senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi merupakan sumber karbon bagi pertumbuhan mikroorganisme, sehingga senyawa tersebut dapat didegradasi dengan baik.
Macam-macam minyak bumi
Di dalam minyak bumi terdapat dua macam komponen yang dibagi berdasarkan kemampuan mikroorganisme menguraikannya, yaitu komponen minyak bumi yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme dan komponen yang sulit didegradasi oleh mikroorganisme
1) Komponen minyak bumi yang mudah didegradasi oleh bakteri merupakan komponen terbesar dalam minyak bumi atau mendominasi, yaitu alkana yang bersifat lebih mudah larut dalam air dan terdifusi ke dalam membran sel bakteri. Jumlah bakteri yang mendegradasi komponen ini relatif banyak karena substratnya yang melimpah di dalam minyak bumi. Isolat bakteri pendegradasi komponen minyak bumi ini biasanya merupakan pengoksidasi alkana normal.
2) Komponen minyak bumi yang sulit didegradasi merupakan komponen yang jumlahnya lebih kecil dibanding komponen yang mudah didegradasi. Hal ini menyebabkan bekteri pendegradasi komponen ini berjumlah lebih sedikit dan tumbuh lebih lambat karena kalah bersaing dengan pendegradasi alkana yang memiliki substrat lebih banyak. Isolasi bakteri ini biasanya memanfaatkan komponen minyak bumi yang masih ada setelah pertumbuhan lengkap bakteri pendegradasi komponen minyak bumi yang mudah didegradasi.

Mikroorganisme pendegradasi minyak bumi
Mikroorganisme, terutama bakteri yang mampu mendegradasi senyawa yang terdapat didalam hidrokarbon minyak bumi disebut bakteri hidrokarbonoklastik.  Bakteri ini mampu men-degradasi senyawa hidrokarbon dengan memanfaatkan senyawa tersebut sebagai sumber karbon dan energi yang diperlukan bagi pertumbuhannya. Mikroorga-nisme ini mampu menguraikan komponen minyak bumi karena kemampuannya mengoksidasi hidrokarbon dan menjadikan hidrokarbon sebagai donor elektronnya. Mikroorganisme ini berpartisipasi dalam pembersih-an tumpahan minyak dengan mengoksidasi minyak bumi menjadi gas karbon dioksida (CO2), bakteri pendegradasi minyak bumi akan menghasilkan bioproduk seperti asam lemak, gas, surfaktan, dan biopolimer yang dapat meningkatkan porositas dan permeabilitas batuan reservoir formasi klastik dan karbonat apabila bakteri ini menguraikan minyak bumi.
Bakteri hidrokarbonoklastik diantaranya adalah Pseudomonas, Arthrobacter, Alcaligenes, Brevibacterium, Brevibacillus, dan Bacillus.  Bakteri-bakteri tersebut banyak tersebar di alam, termasuk dalam perairan atau sedimen yang tercemar oleh minyak bumi atau hidrokarbon. Kita hanya perlu mengisolasi bakteri hidrokarbonoklastik tersebut dari alam dan mengkulturnya, selanjutnya kita bisa menggunakannya sebagai peng-olah limbah minyak bumi yang efektif dan efisien, serta ramah lingkungan.

4 komentar:

  1. Permasalahan : dari artikel diatas dijelaskan bahwa Komponen minyak bumi yang sulit didegradasi merupakan komponen yang jumlahnya lebih kecil dibanding komponen yang mudah didegradasi. Yang ingin saya tanyakan apa komponen terkecil yang terdapat dalam minyak bumi sehingga sulit untuk didegradasi dan bagaimana caranya agar komponen yg kecil tersebut mudah didegradasi, tolong anda jelaskan?

    BalasHapus
  2. saya akan mencoba menjawab permaslahan kedua secara simple ny saja,yaitu bagaimana caranya agar komponen yg kecil tersebut mudah didegradasi..
    menurut yang saya ketahui,disini yang paling berperan adlah bakteri pendegrasinya...dan dengan cara isolasi bakteri.
    Bakteri pendegradasi komponen minyak yang sulit didegradasi ini dapat diperoleh dengan memanfaatkan komponen minyak bumi yang masih ada setelah pertumbuhan yang lengkap bakteri pendegradasi awal [3]. Oleh karena itu, untuk memperoleh isolat bakteri yang lebih lengkap untuk menghasilkan degradasi total minyak bumi yang lebih besar, isolasi bakteri pendegradasi minyak bumi dilakukan secara bertahap [4].

    Isolasi bakteri secara bertahap ini telah dilakukan oleh Horowitz (1975) [4] dari minyak bumi dan menghasil-kan sejumlah isolat yang bekerja secara bertahap, tergantung pada kemampuannya menggunakan kom-ponen minyak bumi dari yang mudah sampai yang sulit terdegradasi. Isolasi bakteri secara konvensional telah dilakukan dari minyak bumi sumur Bangko pada tahun 1997 dan telah dipastikan bahwa contoh minyak bumi dari sumur Bangko mengandung bakteri yang mampu mendegradasi minyak bumi. Untuk meningkatkan kemampuan degradasinya, dilakukan isolasi bakteri secara bertahap agar diperoleh isolat lain yang berperan dalam rangkaian degradasi selain yang sudah diperoleh dan diketahui urutan kerja dari mikroba hasil isolasi.

    BalasHapus
  3. saya akan mencoba mengomentari permasalahan Anda,,
    1. Berdasarkan literatur yang pernah saya baca, minyak bumi itu terdiri dari hidrokarbon alkana rantai lurus merupakan bagian terbesar minyak bumi dan hidrokarbon sikloalkana merupakan bagian terbesar kedua pada minyak bumi. Disamping itu, terdapat golongan isoalkana, senyawa-senyawa nitrogen, belerang dan oksigen, serta hidrokarbon aromatik terkandung dalam minyak bumi merupakan bagian kecil dari minyak bumi.

    2. Menurut saya, agar komponen yang kecil itu dapat di degradasi yaitu dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya degradasi oleh mikroorganisme seperti nutrisi yang tersedia, suhu dan pH. Nah,,, dari sini saya berpikir, mungkin dapat dilakukan penurunan atau penaikan suhu, atau juga dengan menaik atau menurunkan pH-nya yang sesuai dengan mikroorganisme yang akan mendegradasi. Mungkin juga dengan memberikan nutrisi seperti penambahan nutrien anorganik seperti fosfor dan nitrogen untuk area tumpahan minyak meningkatkan kecepatan bioremediasi secara signifikan.

    Terimakasih..
    semoga membantu

    BalasHapus
  4. baiklah saudari yeti, saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda. menurut saya,mengapa komponen minyak bumi yang mudah untuk didegradasi itu justru komponen yang lebih banyak, sedangkan komponen yang sedikit lebih sulit untuk didegradasi? Menurut saya karena,tidak semua mikroorganisme dapat mengdegradasi semua senyawa ynag terdapat pada komponen minyak bumi tersebut.mungkin pada keadaan tersebut mikroorganisme yang ada hanya sedikit untuk untuk mengdegradasi komponnen tersebut.
    terimakasih. Pada komponen yang sedikit, bakteri pendegradasi komponen ini berjumlah lebih sedikit dan tumbuh lebih lambat karena kalah bersaing dengan pendegradasi alkana yang memiliki substrat lebih banyak. Isolasi bakteri ini biasanya memanfaatkan komponen minyak bumi yang masih ada setelah pertumbuhan lengkap bakteri pendegradasi komponen minyak bumi yang mudah didegradasi.itulah yang menyebabkan komponen yang sedikit sulit untuk di degradasi.
    sedangkan komponen dalam jumlah banyak. Jumlah bakteri yang mendegradasi komponen ini relatif banyak karena substratnya yang melimpah di dalam minyak bumi.

    terima kasih, semoga membantu...
    koment balik ya

    BalasHapus